Kau
Panggil Lagi
Kembali memanggil,
di saat fajar
meninggalkan malam.
Kembali memanggil,
di saat langkah
tinggal satu pijakan.
Kembali memanggil,
di saat hati hampir
kembali ke permukaan.
Kau panggil lagi,
apa ada arti.
Kau panggil lagi,
apa ada hati.
Memanggil kembali
hati pergi.
Melrik kembali
palung terlewati.
Lalu bukanlah hari
ini.
Lalu bukanlah rasa
ini.
Lalu bukanlah depan
pengganti.
Tapi sejenak
kuberhenti.
Apa maksud kau
panggil lagi.
Mungkin saja
pergikah atau aku bersedia diri.
(Puisi-puisi
"Merah Hati" by Derimah)
#17.04.12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar